Senin, 11 Agustus 2014

Membudayakan Perilaku Hemat Listrik


Kerabat Ardi Lawet, tadi jam 10.00 studio makin seru dengan kedatangan perwakilan dari PLN Purbalingga yang sengaja berbagi informasi dan tips untuk kita semua. Bersama Mustaham perwakilan dari PLN berikut hasil bincang-bincang yang tadi sempat disiarkan langsung melalui 96,3 FM.



Kenapa sih harus hemat ? Padahal khan kita sebagai pelanggan punya uang banyak ?
Sebenarnya itu ( menggunakan listrik banyak atau tidak digunakan sama sekali ) merupakan hak prerogatif konsumen. Tapi khan kita hidup bermasyarakat yang saling berkaitan satu sama lain. Apalagi seluruh masyarakat sekarang sudah sangat ketergantungan dengan listrik. Nah, hemat listrik ini bertujuan agak pasokan-pasokan listrik tidak terbuang percuma.

Caranya berhemat bagaimana ?
- Sebenarnya mudah, hanya banyak orang malas melakukannya. Semisal ketika kita keluar dari ruangan, matikan TV, kipas angin, lampu, dsb. Bukan hanya dimatikan namun juga dicabut dari stop kontak terutama jika akan keluar lebih lama.
- Matikan lampu saat tidak dipakai
- Matikan Komputer / AC sat tidka digunakan.
- Saat menyetrika sekaligus dalam jumlah banyak. Karena di alat setrika ada panas, makanya ampere jadi besar.
- Jika memakai Sanyo, gunakan bak penampung air, agar pompanya tidak sering mati dan nyala
- Pakai peralatan elektronik listrik yang hemat energy.
- Kalau ingin membuat gedung / rumah sebisa mungkin manfaatkan cahaya alam, ventilasi yang baik juga agar tidak bergantung pada listrik dan AC.
- Untuk kantor : temperatur AC cukup 25 dan gunakan timer, bila meninggalkan ruangan matikan komputer / posisi standby, pilih warna terang (karena warna gelap lebih menyerap cahaya dan membuat butuh listrik lebih banyak)

Katanya kalau elektronik sebentar-sebentar dimatikan jadi cepat rusak. Lalu bagaimana caranya agar alat tidak rusak dan kami bisa hemat listrik ?
Paradigma itu tidak tepat. Karena bagi PLN, seluruh elektronik tidak berdasarkan watt terpasang tapi ampere disana. Kecuali alat-alat tertentu, salah satu contoh : kulkas . Karena kulkas diprogram terpasang untuk seterusnya. 




Terkait dengan kebakaran akibat korsleting bagaimana ?
Nah, soal ini sebenarnya berkaitan juga dengan arde. Nah, kita kan tidak tahu pasti per rumah ardenya baik atau tidak. Makanya kami terus sarankan baik TV atau elektronik dicabutlah dari stop kontak jika tidak digunkan atau saat cuaca ekstrim. Kemudian jangan sampai satu stop kontak dibuat pertigaan untuk beberapa eletronik. Satu stop kontak seharusnya untuk satu alat saja. Banyak kejadian satu stop kontak dipasang (jek) T untuk dipasangi kabel TV, kipas angin, VCD player, nah ini bisa menyebabkan panas. Dan panas ini akan membuat listrk jadi boros. Terus kalau kepanasan akan berakibat kebakaran. Inilah yang sering membuat PLN dikambinghitamkan. 

(ditulis oleh Anita Pithaloka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar