Kerabat
Ardi Lawet, tadi jam 10.00 studio makin seru dengan kedatangan perwakilan dari
PLN Purbalingga yang sengaja berbagi informasi dan tips untuk kita semua.
Bersama Mustaham perwakilan dari PLN berikut hasil bincang-bincang yang tadi
sempat disiarkan langsung melalui 96,3 FM.
Kenapa
sih harus hemat ? Padahal khan kita sebagai pelanggan punya uang banyak ?
Sebenarnya
itu ( menggunakan listrik banyak atau tidak digunakan sama sekali ) merupakan
hak prerogatif konsumen. Tapi khan kita hidup bermasyarakat yang saling
berkaitan satu sama lain. Apalagi seluruh masyarakat sekarang sudah sangat
ketergantungan dengan listrik. Nah, hemat listrik ini bertujuan agak
pasokan-pasokan listrik tidak terbuang percuma.
Caranya
berhemat bagaimana ?
-
Sebenarnya mudah, hanya banyak orang malas melakukannya. Semisal ketika kita
keluar dari ruangan, matikan TV, kipas angin, lampu, dsb. Bukan hanya dimatikan
namun juga dicabut dari stop kontak terutama jika akan keluar lebih lama.
-
Matikan lampu saat tidak dipakai
-
Matikan Komputer / AC sat tidka digunakan.
-
Saat menyetrika sekaligus dalam jumlah banyak. Karena di alat setrika ada
panas, makanya ampere jadi besar.
-
Jika memakai Sanyo, gunakan bak penampung air, agar pompanya tidak sering mati
dan nyala
-
Pakai peralatan elektronik listrik yang hemat energy.
-
Kalau ingin membuat gedung / rumah sebisa mungkin manfaatkan cahaya alam,
ventilasi yang baik juga agar tidak bergantung pada listrik dan AC.
-
Untuk kantor : temperatur AC cukup 25 dan gunakan timer, bila meninggalkan
ruangan matikan komputer / posisi standby, pilih warna terang (karena warna
gelap lebih menyerap cahaya dan membuat butuh listrik lebih banyak)
Katanya
kalau elektronik sebentar-sebentar dimatikan jadi cepat rusak. Lalu bagaimana
caranya agar alat tidak rusak dan kami bisa hemat listrik ?
Paradigma
itu tidak tepat. Karena bagi PLN, seluruh elektronik tidak berdasarkan watt
terpasang tapi ampere disana. Kecuali alat-alat tertentu, salah satu contoh :
kulkas . Karena kulkas diprogram terpasang untuk seterusnya.
Terkait
dengan kebakaran akibat korsleting bagaimana ?
Nah,
soal ini sebenarnya berkaitan juga dengan arde. Nah, kita kan tidak tahu pasti
per rumah ardenya baik atau tidak. Makanya kami terus sarankan baik TV atau
elektronik dicabutlah dari stop kontak jika tidak digunkan atau saat cuaca
ekstrim. Kemudian jangan sampai satu stop kontak dibuat pertigaan untuk
beberapa eletronik. Satu stop kontak seharusnya untuk satu alat saja. Banyak
kejadian satu stop kontak dipasang (jek) T untuk dipasangi kabel TV, kipas
angin, VCD player, nah ini bisa menyebabkan panas. Dan panas ini akan membuat
listrk jadi boros. Terus kalau kepanasan akan berakibat kebakaran. Inilah yang
sering membuat PLN dikambinghitamkan.
(ditulis oleh Anita Pithaloka)
(ditulis oleh Anita Pithaloka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar