Setelah
sekian lama terhambat, akhirnya hajatan ‘REGGAE VAGANZA’ kembali
digelar di Purwokerto pada hari kamis 4 Oktober 2012 lalu bertempat di
Indoor Futsal GOR SATRIA Purwokerto.
Sekitar
pukul 19.00 waktu setempat pintu venue mulai dibuka dan masyarakat
reggae Purwokerto khusus nya sudah antri didepan pintu masuk utama
venue. Harga tiket masuk Rp 15.000 untuk pre-sale dan Rp 20.000 untuk on
the spot sepertinya bukan menjadi masalah bagi masyarakat reggae
Purwokerto khusus nya dan sekitar pada umumnya.
Simmer
Down, Counter Rasta, LodSe, JRCC Allstars dan Tony Q Rastafara yang
sekiranya punya nama besar dan massa masing-masing turut andil dalam
hajatan Endemi yang bekerja sama penuh dengan Jamaican Roots &
Culture Community.
Sebagai
pembuka acara dipercayakan kepada Simmer Down yang kental dengan irama
‘genit’ rocksteady yang langsung membuat lantai dansa terhentak kurang
lebih 30 menit penampilan Simmer Down dengan lagu milik sendiri dan
beberapa covers lagu lain seperti ‘River Of Babylon’ yang di medley
dengan ‘Flying Ska’.
Dilanjutkan
dengan penampilan Counter Rasta yang juga membawakan lagu ‘Story Of
Love’ yang turut serta dalam kompilasi Indonesia Reggae Revolution
bersama Tony Q, Steven & Coconuttreez, Gangstarasta, Ras Muhamad,
The PAPS dan beberapa musisi lain.
Mengakhiri
penampilan Counter Rasta. Tiba giliran LodSe dimana pada tengah
penampilan, mereka membentangkan spanduk bertuliskan ‘SAVE SOETEDJO
BUILDING’ sebagai kampanye menyelamatkan gedung kesenian Soetedja dari
pembongkaran. Selain membentangkan spanduk, LodSe juga kerap membawakan
lagu keroncong ciptaan R.Soetedja yaitu ‘Ditepinya Sungai Serayu’ yang
tentu saja dengan versi reggae khas LodSe.
Setelah
penampilan LodSe berakhir, kawan-kawan JRCC Allstars yang untuk saat
ini diisi oleh Latif (guitar), Kiki (bass), Reno (keyboard), Pache
(percussion) dan Didi (drum) telah bersiap mendampingi Tony Q yang
memulai dengan lagu Don’t Worry dan sekitar 8 lagu JRCC Allstars
mengiringi Tony Q.
Lagu
‘Pesta Pantai’ pun tidak lupa dibawakan Tony Q feat. JRCC Allstars dan
dilagu tersebut, masing-masing personil diberi kesempatan untuk
memainkan instrumen secara solo. Tony Q mengakui sangat nyaman diiringi
oleh mereka, seperti diiringi oleh band nya Rastafara.
Sekitar
pukul 22.30 waktu setempat acara selesai dan Tony Q istirahat sejenak
sambil berbincang dengan yang lain. Keramahan Tony Q terlihat dari
manteman yang ingin sekedar berfoto dengan idola nya tersebut.
koresponden : Lij Imam Nurrokhman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar